INVESTASI WAKTU UNTUK MULAI BELAJAR BAHASA ARAB DENGAN SEMANGAT ADALAH SEBUAH LANGKAH PASTI MENUJU KEHIDUPAN BARU DI MANA KITA AKAN MULAI MENGETAHUI APA MAKSUD الله DALAM FIRMAN-NYA AL-QURAN DAN APA MAKSUD SELURUH HADIST RASULULLOH SAW !!!

Selasa, 15 Juli 2025

Tes Kemampuan Dasar Bahasa Indonesia SD AL FALAH DARUSSALAM





 

Tes Kemampuan Dasar Bahasa Indonesia SD AL FALAH DARUSSALAM

Tes Kemampuan Dasar Bahasa Indonesia untuk siswa kelas 5 merupakan bentuk evaluasi yang dirancang untuk mengukur penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tes ini mencakup aspek-aspek penting yang telah diajarkan selama pembelajaran di kelas, dan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu memahami, menerapkan, serta menganalisis materi Bahasa Indonesia sesuai dengan Kurikulum Merdeka atau Kurikulum 2013.

Tujuan Tes

  1. Mengukur kemampuan memahami bacaan dan isi teks (literasi dasar).

  2. Menilai kemampuan dalam menulis kalimat atau paragraf dengan struktur bahasa yang benar.

  3. Mengidentifikasi unsur-unsur kebahasaan, seperti penggunaan tanda baca, ejaan, dan struktur kalimat.

  4. Menguji keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca dengan pemahaman.

Ruang Lingkup Materi

Beberapa materi yang biasanya diuji dalam Tes Kemampuan Dasar Bahasa Indonesia di Kelas  antara lain:

  • Teks Narasi dan Deskriptif: Memahami isi cerita, tokoh, latar, dan amanat.

  • Teks Prosedur: Mengenali langkah-langkah dan tujuan suatu teks prosedur.

  • Puisi: Menangkap makna, diksi, dan pesan dalam puisi sederhana.

  • Penggunaan EYD: Menulis dan mengenali kalimat dengan ejaan dan tanda baca yang benar.

  • Kosakata dan Sinonim/Antonim: Memperluas perbendaharaan kata.

  • Menulis Paragraf: Menyusun paragraf runtut dan logis berdasarkan gambar atau tema tertentu.

  • Menyimak dan Menanggapi Informasi Lisan.

Bentuk Soal

  • Pilihan ganda

  • Isian singkat

  • Uraian pendek

  • Soal berbasis gambar atau teks

Manfaat Tes

  • Sebagai evaluasi formatif dan sumatif bagi guru.

  • Menjadi dasar perbaikan pembelajaran dan penguatan literasi.

  • Memberi gambaran awal terhadap kesiapan siswa menghadapi ujian akhir atau asesmen nasional.

Tes Kemampuan Dasar Bahasa Indonesia

TKD  KELAS 5

Minggu, 13 Juli 2025

Tes Kemampuan Dasar IPAS SD Al Falah Darussalam 2025-2026

 Tes Kemampuan Dasar IPAS Kelas 5 2025-2026



Formulir ini digunakan untuk melaksanakan Tes Kemampuan Dasar (TKD) mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) bagi siswa kelas 5 Sekolah Dasar. Tes ini bertujuan untuk mengukur pemahaman dasar siswa terhadap konsep-konsep penting dalam pembelajaran IPAS, seperti pengenalan ekosistem, gaya dan gerak, sumber daya alam, serta interaksi manusia dengan lingkungan.

Hasil dari tes ini akan menjadi bahan evaluasi bagi guru dalam menentukan tingkat penguasaan materi oleh siswa serta sebagai dasar penyusunan program pembelajaran lanjutan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Mohon mengisi data diri dengan lengkap dan mengerjakan setiap soal dengan jujur dan sungguh-sungguh.

Klik link TKD IPAS berikut ya 👇👇👇:

Kelas 5 Di Sini

Kelas 6 Di Sini


LINK GAYA BELAJAR SISWA SD AL-FADAR 2025-2026

 LINK GAYA BELAJAR SISWA SD AL-FADAR 2025-2026



🧠 Pentingnya Mengetahui Gaya Belajar Kamu, cekidot! 


Mengetahui gaya belajar siswa sekolah dasar (SD) bukan sekadar strategi mengajar—ini adalah kunci memahami dunia belajar mereka. Setiap anak memiliki cara unik dalam menyerap informasi, dan dengan mengenali gaya belajar mereka, guru maupun orang tua dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif, menyenangkan, dan bermakna.


Berikut alasan mengapa ini sangat penting:


- Meningkatkan hasil belajar

  Siswa akan lebih cepat memahami materi jika metode pembelajaran sesuai dengan cara mereka belajar—baik itu visual, auditori, atau kinestetik.


- Membangun rasa percaya diri

  Anak yang merasa dimengerti cenderung lebih aktif dan percaya diri dalam kegiatan belajar, karena pembelajaran tidak terasa membingungkan atau menekan.


- Mengurangi kebosanan dan stres

  Metode belajar yang tepat dapat membuat anak lebih tertarik dan terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga suasana kelas lebih dinamis dan menyenangkan.


- Mempermudah guru dalam merancang strategi belajar

  Guru dapat menciptakan pendekatan yang lebih personal, memilih metode mengajar yang sesuai, dan menyusun aktivitas yang cocok untuk beragam gaya belajar.


- Mendorong perkembangan potensi unik tiap anak

  Gaya belajar yang dikenali sejak dini membuka jalan bagi anak untuk mengeksplorasi kekuatan mereka, mendorong kreativitas, dan memaksimalkan kemampuan berpikir kritis.


🌱 Anak SD berada di tahap awal pembentukan kebiasaan belajar. Mengetahui bagaimana mereka belajar adalah investasi jangka panjang untuk masa depan pendidikan yang lebih cerah.

Jika kamu ingin mengetahui gaya belajar kamu sesuai survey ini maka kamu klik saja link DI SINI! 

Link Gaya Belajar kelas 6

Senin, 09 Juni 2025

Koleksi Bahan Gambar Part Kapal

 Koleksi Bahan Gambar Part Kapal

















Senin, 26 Mei 2025

Referensi Gambar Lomba Kaligrafi

 Subhanalloh



Alhamdu lillah



Allohu Akbar




Selasa, 06 Mei 2025

Rabu, 19 Februari 2025

JINBARAN : Jam Inovatif Bahasa Arab Terapan

 


JINBARAN : Jam Inovatif Bahasa Arab Terapan



Pemanfaatan Jam Dinding  Rusak Sebagai Media Pembelajaran Inovatif di Kelas Bahasa Arab SD

Dalam dunia pendidikan, kreativitas seorang pendidik memegang peran penting dalam menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Salah satu contoh nyata inovasi ini adalah pemanfaatan jam dinding rusak sebagai media pembelajaran bahasa Arab di kelas 6 Sekolah Dasar Al-Falah Darussalam. Achmad Choiruman, S.Pd.I., M.Pd., sebagai penggagas ide ini, berhasil mengubah benda yang tampaknya sudah tidak berguna menjadi alat edukasi yang menarik dan interaktif.

Latar Belakang

Jam dinding rusak sering kali menjadi barang yang diabaikan saat sudah tidak berfungsi. Namun, dengan sedikit kreativitas, jam dinding rusak dapat disulap menjadi media pembelajaran yang mendukung penguasaan kosakata dan keterampilan berbahasa Arab. Dalam proses belajar mengajar, media pembelajaran berbasis alat peraga memiliki peran penting untuk membantu siswa memahami materi dengan lebih cepat dan mendalam.

Konsep Pemanfaatan Jam Dinding

Ide ini berawal dari keinginan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang tidak monoton dan dapat melibatkan siswa secara aktif. Dengan memanfaatkan jam dinding rusak yang dilengkapi dengan remote control, pendidik dapat menggunakannya untuk:

  1. Pengenalan Kosakata Waktu dalam Bahasa Arab
    • Jam dinding digunakan sebagai alat untuk mengenalkan kosakata waktu, seperti ساعة (‘jam’), دقيقة (‘menit’), dan ثانية (‘detik’).
    • Siswa diminta menyebutkan waktu dalam bahasa Arab sesuai dengan jarum jam yang dipilih menggunakan remote control.
  2. Simulasi Dialog
    • Jam dinding dapat digunakan untuk mensimulasikan dialog sederhana dalam bahasa Arab terkait waktu, misalnya:
      • ما هي الساعة؟ ("Jam berapa sekarang?")
      • الساعة الثانية وعشرون (“Pukul dua lebih puluh dua”).
  3. Permainan Interaktif
    • Remote control digunakan untuk mengubah posisi jarum jam secara acak, dan siswa harus menebak waktu yang ditunjukkan dalam bahasa Arab.
    • Aktivitas ini melatih kemampuan siswa dalam mengenali angka dan waktu dengan cara yang menyenangkan.

Keunggulan Metode Ini

  1. Meningkatkan Partisipasi Aktif Siswa
    • Media ini mampu menarik perhatian siswa karena melibatkan unsur permainan dan teknologi.
  2. Pemanfaatan Barang Bekas
    • Mengajarkan siswa nilai keberlanjutan dengan memanfaatkan barang yang dianggap tidak berguna.
  3. Penguatan Kosakata
    • Siswa secara tidak langsung memperkuat penguasaan kosakata bahasa Arab dengan konteks yang nyata.

Implementasi di Sekolah Al-Falah Darussalam

Sekolah Al-Falah Darussalam, di bawah bimbingan Achmad Choiruman, telah mengimplementasikan metode ini secara bertahap. Pada awalnya, siswa diperkenalkan dengan konsep dasar membaca waktu dalam bahasa Arab. Kemudian, mereka diajak untuk berlatih menggunakan jam dinding sebagai alat bantu pembelajaran. Feedback dari siswa dan orang tua menunjukkan bahwa metode ini sangat efektif dalam meningkatkan minat belajar.

Penutup

Pemanfaatan jam dinding rusak sebagai media pembelajaran inovatif adalah salah satu bentuk kreativitas dalam dunia pendidikan. Dengan pendekatan ini, Achmad Choiruman, S.Pd.I., M.Pd., telah memberikan kontribusi nyata dalam pengajaran bahasa Arab di tingkat Sekolah Dasar. Semoga metode ini dapat menjadi inspirasi bagi pendidik lainnya untuk terus berinovasi dan menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif.

#Jam rusak

#Jinbaran

#Media Jinbaran

#Media Inovatif Jinbaran